Rabu, 18 Mei 2011

bahan bakar dari sinar matahari + air

Departemen Energi AS telah memberikan $ 122 juta untuk mendirikan sebuah pusat riset di California untuk mengembangkan energi yang didapat dari sinar matahari yang dapat diikat secara kimiawi yang bisa disimpan dan digunakan untuk kemudian hari .

riset ini mengambil teori dasar dari proses fotosintesis pada tanaman berhijau daun yang menghasilkan peoses kimiawi dari matahari. Selama bertahun-tahun, para peneliti mencari cara untuk meniru fotosintesis, bagaimana cara tanaman dapat menangkap energi matahari dan menyimpannya dalam bentuk ikatan kimia dengan pemisahan air dan karbon dioksida. Pusat riset ini dibangun untuk menemukan bahan katalis dan fotovoltaik yang lebih efisien, yaitu bahan buatan semacam zat klorofil pada daun.

Salah satu terobosan terbesar tentang masalah ini berasal dari laboratorium Nocera Dan di MIT dua tahun lalu. Nocera, seorang profesor kimia, mengembangkan katalis yang sangat efisien yang dapat memecah air menjadi oksigen. Sedangkan peneliti dari lembaga lainnya terus merancang materi yang dapat menangkap cahaya matahari lebih efisien. dan penelitian ini terus berkelanjutan sampai didapatkan pemecah air menjadi oksigen dan perangkap sinar matahari semacam clorofil pada daun yang paling efisien dan diharapkan kedepan semakin murah dan mudah diserap pasar.


Sun-soaked silicon : Para peneliti dari pusat penelitian bersama untuk Fotosintesis buatan akan bekerja untuk mengoptimalkan perangkap cahaya matahari yang terbuat dari micro silicon seperti yang terlihat pada gambar diatas

Sumber

Mengungkap 5 Penemuan Terbesar Nikola Tesla

Nikolae tesla adalah seorang ilmuan dan penemu kelistrikan , tetapi namanya tidak setenar Thomas alfa edison, yang membedakan keduanya adalah jenis generator yang mereka temukan. untuk Thomas Alfa edison menemukan generator arus searah dan Nikolae tesla menemukan generator arus bolak-balik yang dapat kita nikmati sampai sekarang.
bisa dibayangkan kalau tanpa ada temuan tesla listrik yang kita gunakan sekarang dengan daya yang super harus menggunakan batu batere sebasar apa?....dan arus listrik bolak-balik terbukti bisa didistribusikan dengan jarak yang sangat jauh melalui penghantar kabel.
Ilmuwan berdarah Serbia itu juga menemukan teknologi radio dan transfer energi nirkabel. Seperti halnya seorang pesulap, Tesla memang suka mempertunjukkan penemuannya secara demonstratif.

Ilmuwan yang sempat menjadi asisten Edison itu gemar menjadikan tubuhnya sebagai konduktor, atau juga mematikan saklar listrik berukuran besar di bawah guyuran hujan percikan api.

Namun, tak semua inovasinya bisa menjadi penemuan yang dikenal banyak orang. Situs io9.com mencatat beberapa penemuannya yang belum banyak terungkap, bahkan beberapa di antaranya juga tak pernah berhasil ia tuntaskan atau ia wujudkan.


1. Transfer energi nirkabel jarak jauh

Di masa hidupnya, Tesla menemukan transmisi energi nirkabel dengan menggunakan gelombang mikro, Tesla coil, serta magnifying transmitter. Tesla terobsesi untuk membuat sistem di mana energi bisa dipancarkan ke jarak yang sangat jauh. Untuk mewujudkannya, ia membangun Menara Wardenclyffe yang terletak di Shoreham, Long Island.

Menara Wardenclyffe buatan Nikola Tesla

Menara dibuat sebagai fasilitas yang bisa memancarkan tenaga listrik. Namun, belakangan JP Morgan, yang mendanai proyek itu, menarik dananya. Karena tak berhasil mencari investor pengganti, akhirnya Tesla terpaksa menelantarkan pembangunan menara tersebut dan tak bisa mewujudkan mimpinya membuat sistem energi listrik nirkabel pertama di dunia.


2. Robot Humanoid

Perahu robot pertama besutan Tesla

















Pada 1898, Tesla mendemonstrasikan temuannya, perahu yang dikendalikan dengan radio control dari jarak jauh di sebuah acara ekshibisi kelistrikan di Madison Square Garden. Ia mempresentasikan temuan bernamaTeleautomaton sebagai ras robot pertama, yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan dengan aman dan efektif.

Ia percaya, temuannya cukup penting bagi militer AS yang membutuhkan semacam torpedo yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Beberapa pihak yang menghargai penemuan ini mengatakan bahwa momentum itu adalah merupakan kelahiran dari robotika.


3. Death Ray

Pada tahun 1930-an, Tesla mengklaim menemukan senjata penembak partikel. Senjata ini sering disebut juga sebagai ‘Death Ray’ atau ‘Peace Ray’ (untuk tujuan anti-perang). Senjata ini secara teoritis bisa membangkitkan sebuah sinar energi yang intens, dapat ditargetkan menuju sasaran tertentu, dan dikirimkan melalui jarak yang sangat jauh.

Senjata ini disebut-sebut sebagai senjata yang sangat ampuh untuk menghancurkan sebuah pesawat tempur atau pasukan musuh. Tesla sempat menjajaki kerja sama dengan beberapa pasukan militer dan pemerintah Internasional untuk membuat alat ini.

Ilustrasi Death Ray buatan Tesla

Menurut Tesla kepada New York Times edisi 11 Juli 1934, senjata Death Ray miliknya bisa menghancurkan 10 ribu pesawat tempur dari jarak 250 mil, dan bisa membunuh jutaan tentara musuh.

Tak seperti senjata lain, senjata ini diklaim beroperasi tanpa suara, dan tidak akan meninggalkan jejak, bahkan tanpa meninggalkan bukti-bukti kehancuran sama sekali walaupun diditeliti dengan sebuah mikroskop yang canggih sekalipun.

Tidak diketahui apakah Tesla pernah mengerjakan sebuah purwarupa (prototipe) senjata ini, namun rancangan senjata ini pun tak pernah diketemukan bahkan sampai Tesla meninggal.

4. Pesawat udara canggih

Tesla memiliki visi untuk mengaplikasikan teori transfer energi nirkabelnya untuk transportasi. Tesla mengklaim bahwa sebuah pesawat yang ditenagai listrik yang bisa mengangkut penumpang-penumpang dari New York ke London dalam tempo sekitar 3 jam, dengan melintasi delapan mil di atas udara.

Pesawat tak bersayap besutan Tesla

Ia juga membayangkan.bahwa pesawat ini mungkin akan bisa menarik tenaga listrik yang dikirimkan secara nirkabel, melalui atmosfer sehingga pesawat tak pernah memerlukan waktu untuk sekadar mengisi bahan bakar

Konsep ini juga bisa diterapkan untuk pesawat perang tak berawak untuk tujuan penyerangan udara atau sejenisnya.


5. Super Electrotherapy

Super Electrotherapy buatan Tesla

Seorang insinyur bernama Georges Lakhovsky yakin bahwa orang bisa mencapai kesehatan yang prima hanya dengan menyesuaikan getaran sel tubuh mereka.

Belakangan Lakhovsky mengajak Tesla membuat sebuah mesinMultiple Wave Oscillatoryang diklaim mampu memperbaiki kondisi kesehatan seseorang, mengenyahkan penyakit atau bahkan menyembuhkan kanker. Namun, banyak yang memandang alat ini hanya sekadar alat perdukunan semata.

sumber:http://blognyajose.blogspot.com/2010/11/mengungkap-5-penemuan-terbesar-nikola.html

Sepeda Gravitasi Berkecepatan 128,75 Kmh

Headline

INILAH.COM, Jakarta – Merasa kurang tantangan dengan sepeda yang tak bisa melaju kencang? Sepeda gravitasi ini mampu melaju dengan kecepatan 128,75 kmh. Seperti apa?

inilah sepeda bernuansa kecepatan yang mungkin anda inginkan , dengan kecepatan fantastis hingga 128,75 km/h membuat anda memiliki sensasi lain saat mengendarainya , inilah grafity bike yang mengandalkan jalan menurun dan kerampingan bodynya mungkin menjadikan satu-satunya sepeda paling cepat didunia saat ini.

dengan kecepatan fantastis membuat Anda merasa terangkat ke udara dan terbang. Sepeda ini dirancang Jeff Tiedeken yang juga dikenal sebagai Monkey Likes Shiny.

Gravity Bike akan melakukan debutnya pada North American Handmade Bicycle Show 2011. Sayangnya, Tiedeken tak bisa berpartisipasi karena terbentur peraturan dan regulasi ajang itu. Meski tak banyak informasi mengenai sepeda ini, Gavity Bike akan dipamerkan, cepat atau lambat.[ram]

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons