Selasa, 17 Mei 2011

inilah ciptaan manusia yang tidak sengaja tercipta dan luasannya hampir 700.000 km persegi yang letaknya di benua pasifik yah kami menyebutnya lauatan sampah yang terdiri dari berbagai sampah plastik dan sejenisnya, kami bukanya mengada-ada tapi memang benar adanya kalau nggak percaya silakan ceck di google map pasti akan terlihat dengan jelas karena hampir seluas wilayah indonesia.

bagai yang pernah melewati atau menyeberangi samudera pasifik pasti akan menemui baik jalur laut atau pun udara tepatnya dizona bagian utara , dan kalau mau di compare dengan dataran Amerika yang mau kalian kunjungi luasannya hampir sama .


The Great Pasific Garbage Patch, bgitulah kwasan ini dikenal. Keberadaan.a sudah diprkirakan dari tahun 1988 pd sebuah makalah trbitan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) di Amerika Serikat. Prediksi ini didasari oleh beberapa hasil temuan pneliti Alaska antara tahun 1985-1988 yg mendeteksi sebuah kumpulan plastik yg mengambang di Samudera Pasifik Utara. Belum ada masyarakat yg menyadarinya sampai akhirnya Charles Moore, seorang pelayar yg jg oseanografer menemukan zona ini pd taun 1997, saat ia sedang brlayar pulang stelah mengikuti lomba layar Los Angeles-Hawaii. Ia dan kru kapal trkejut mendapati byk timbunan sampah dari ransel, sikat gigi dan byk botol plastik di sebuah zona di Samudera Pasifik Utara. “mereka trapung-apung sdikit di bawah permukaan sehingga tdk trdeteksi oleh kamera udara maupun citra satelit. Anda hanya bisa melihat.a dari lambung kapal”, ungkap Moore. Sepulangnya dari situ , Moore langsung menulis artikel tentang keberadaan lautan sampah ini serta bagaimana efek polusi laut bagi kehidupan makhluk hidup di laut.

Dari mana asalnya sampah2 ini? Sebuah sumber mengestimasi bahwa 80% sampah datang dari daratan dan 20% dari kapal. Moore sendiri menghitung sudah sekitar 100 juta ton sampah disana. Plastik diyakini menyumbang 90% dari susunan zona ini. Potongan plastik dsni termasuk bahan mentah atau limbah industri yg hanyut hingga ke laut.

Apa efeknya bagi makhluk hidup? Sudah tentu, makhluk hidup seperti burung dan binatang laut lain lah yg paling dirugikan. Seperti yg terjadi pd burung albatross, pada suatu kasus ditemukan 1 pematik, 1 sikat gigi, 1 mainan robot dan 1 pembalut di dalam tubuh burung itu. Selain burung laut, ada jg binatang seperti ikan, kura-kura, anjing dan singa laut, hingga paus yg menjadi korban dari keganasan lautan sampah ini.


masih berpikir untuk buang sampah ke laut??

sumber: kaskus

misteri bioluminesence pada danau gippsland Australia...

misteri danau gippsland berwarna biru neon australia

nuansa biru neon yang saat itu sempat mengagetkan kami , apakah ada orang yang menumpahkan cat jenis pendar di danau itu ?...atau ada kejadian aneh yang lain ?...., setelah kami amati lebih lama ternyata yang terjadi bukanlah demikian karena warna biru yang terjadi dikarenakan sistem yang ada didalam danau itu terganggu sehingga memancarkan warna biru neon.

begitu pula saat kami berenang , kulit kami seperti dihinggapi warna biru neon yang menyala dikegelapan malam yang dalam istilah fisika dengan nama Bioluminesence. yang terjadi karena ganggang biru neon yang ada di sana terganggu oleh gerakan ombak dan gerakan kami saat berenang.

“seperti berenang dalam cat radio aktif,” kata Phil Hart ketika menangkap gambar fenomena aneh setelah teman-temannya muncul dari sebuah danau di suatu malam.

yah...itulah yang terjadi , saat mikro organisme terganggu secara alamiah seperti gerakan ombak dan lain-lain terjadilah reaksi kimia yang membuat sistem itu menjadi menyala secara alami meskipun dalam kegelapan, yang terkenal dengan istilah bioluminesence.

Phil, 34 tahun, saat kameranya diletakkan diatas tripot dan setup shuter diperlambat Lalu, dia kemudian melempar butiran pasir dan batu pada permukaan danau , sehingga kamera dapat menangkap gambar bintik-bintik air biru sebanyak mungkin. Hasil gambarnya: sempurna.

misteri danau gippsland berwarna biru neon australia
Gambar-gambar ini terlihat sangat menakjubkan. Warnanya berubah ketika konsentrasi mikro-organisme Noctiluca Scintillans di dalam air tidak normal, jauh lebih tinggi dari biasanya. Phil dan teman-temannya mengambil gambar itu di Danau Gippsland, Victoria, Australia.

“Berada di sana dan melihat biopendar yang begitu memukau adalah kesempatan yang sangat langka,” ujar Phil. “Saya di sini sebagai direktur program di sebuah organisasi yang secara rutin mengadakan agenda berkemah di sekitar Danau Gippsland sejak 50 tahun lalu. Dan, belum pernah ada yang dapat melihat biopendar seterang ini.”

Seperti yang disebutkan, fenomena ini disebabkan tingginya konsentrasi mikro-organisme . Hal ini diyakini sebagai hasil dari kombinasi kebakaran hutan dan banjir di sekitar danau, di mana secara tidak langsung meningkatkan kadar nutrisi di dalam air yang dapat menghidupkan organisme.

“Ini tidak boleh terjadi lagi dalam hidup saya,” tutur Phil. “Saya merasa beruntung karena telah melihatnya dan berhasil merekam gambar tersebut dengan kamera saya.”

“Warna biru cerah tidak hanya terlihat dengan mata kepala saya saja, tetapi juga dengan kamera saya. Ketika mengambil fotonya pertama kali, saya hampir tidak percaya melihat orang-orang di air tampak aneh,” pungkas pria asal Melbourne itu.

misteri danau gippsland berwarna biru neon australia

Sumber : http://us.teknologi.vivanews.com/news/read/201843-misteri-danau-berwarna-biru-neon-di-australia

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons