Jumat, 22 April 2011

Mobil Listrik Masih Hadapi Ganjalan


INILAH.COM, Jerman – Mobil listrik lebih bersih, lebih tak bersuara dan lebih efisien dibandingkan kendaraan bensin atau disel. Meski begitu, kendaraan listrik belum terlalu banyak dikenal.

Era baru, era mobilitas listrik kini dimulai. Ahli dari Fraunhofer menyumbang konstribusi penting. Jika kendaraan listrik menjadi alternatif kendaraan tradisional, banyak riset dan pengembangan harus dilakukan.

Fraunhofer-Gesellschaft menciptakan proyek ‘Sistem Riset Elektromobilitas’ pada Juni 2009, inisiatif melibatkan 33 Lembaga Fraunhofer. Riset ini mendapat dana 34,4 juta euro (Rp431,4 miliar) dari program stimulus II federal ekonomi stimulus Kementerian Pendidikan dan Riset Jerman (BMBF).

Pada program stimulus I, menginvestasikan 14 juta euro (Rp175,5 miliar). “Tujuan kami menghasilkan pengetahuan dan teknologi. Kemudian, membuatnya tersedia bagi industri,” kata direktur Fraunhofer Institute for Structural Durability and System Reliability LBF Profesor Holger Hanselka di Darmstadt, Jerman.

Proyek riset ini memiliki lima titik fokus, konsep kendaraan, pembangkit listrik, distribusi dan konversi, energi teknologi penyimpanan, integrasi sistem teknis dan pertanyaan tentang dampak sosial-politik.

“Untuk mengubah kendaraan menjadi motor listrik saja tak cukup,” ungkap kepala fakultas Dr Gunther Ebert di Fraunhofer Institute for Solar Energy Systems ISE. Kendaraan listrik bisa memerangi masalah akut seperti perubahan iklim karena didukung listrik yang dihasilkan sumber-sumber terbarukan.

Selama listrik disediakan pembangkit batubara atau gas besar, masalah seperti emisi polutan bisa dipindahkan pada situs pembangkit listrik itu sendiri. “Untuk benar-benar elektromobilitas, campuran daya harus lebih diubah ke arah energi terbarukan”.

Profesor Martin Wietschel dan tim dari Fraunhofer Institute for Systems and Innovation Research ISI mengungkapkan efisiensi energi listrik mendorong kinerja mencapai 40%. Efisiensi menjadi dua kali lebih tinggi dibanding kendaraan berbahan bakar fosil.

Jika tenaga angin digunakan mengisi baterai, efisiensi menjadi 70%. Artinya, kendaraan listrik jelas jauh lebih ekonomis dibanding kendaraan berbahan bakar fosil.

Keuntungan tak terbantahkan ini menghadapi tantangan besar, yakni pasokan energi listrik yang membutuhkan baterai berperforma tinggi. “Jika konten energi tangki otomotif reguler 46 liter diesel harus disimpan dalam baterai lithium-ion, maka sistem baterai harus memiliki volume 500 liter agar memiliki daya yang sama,” papar Hanselka.

Alhasil, baterai akan memiliki berat lebih dari satu ton, lanjutnya. Selain itu, baterai masih sangat mahal. Karenanya, peneliti Fraunhofer bekerja intensif mengembangkan dan mengintegrasikan baterai yang diperlukan untuk mobil listrik. Namun, baterai bukanlah hambatan satu-satunya transisi ke elektromobilitas.

Secara teknis, kendaraan itu sendiri masih belum memenuhi persyaratan serta sistem permanen penghasil tenaga listrik. Selain itu, belum ada infrastruktur handal penyedia tenaga listrik mobil. [mdr]

Mobil-mobil Kayu





Mobil jaman sekarang terbuat dari bahan-bahan metal, plat, besi, atau fiber carbon pada mobil-mobil supercar. Tapi ada beberapa orang yang membuatnya lain dari pada yang lain. Berfungsi seperti layaknya mobil biasa, tapi seluruh bodinya terbuat kayu. Mau liat?
Maniwa buatan JepangManiwa merupakan mobil buatan tangan dari perajin kayu, untuk perusahaan asal Jepang Sada-Kenbi. Yang perlu dicatat, Maniwa bisa dikendarai layaknya mobil biasa dan dapat melaju hingga kecepatan 80 km/jam. Memiliki handlebar dari sepeda motor - bukan setir mobil -, stereo set, dan pintu kayu Lamboo yang keren.
Mobil kayu sport ini hanya punya satu tempat duduk di depan, tapi bisa memuat dua penumpang di bangku kayu belakangnya. Kalo pengen memilikinya harganya dipatok $40.000 dollar.

Mobil Kayu dari Ukraina
Vasily Lazarenko ingin membuat sesuatu yang lain daripada yang lain saat pertama kali memikirkan bagian-bagian part mobil dan usahanya nampaknya berhasil.
Di kota tempat tinggalnya di Chernovtsny, Ukraine, Vasily membutuhkan waktu satu setengah tahun untuk menyatukan sebuah kendaraan unik, convertable, luxurious saloon dan membungkus semuanya dengan kayu ek (oak). Katanya, dia mau menjual mobilnya itu jika sang pembeli sanggup menawarnya sebesar biaya proyek kreatif selanjutnya
yang lain. Berapa yah?

Dunia Sepeda Punya Istilahnya Sendiri



INILAH.COM, Jakarta- Sebelumnya, Anda sudah disuguhkan beberapa kata ‘alien’ yang jarang didengar di lingkungan awam. Namun, bahasa populer inilah yang mengakrabkan pecinta sepeda. Ini kelanjutannya.

Cable End adalah solder atau perangkat yang digunakan untuk menjaga ujung kabel agar tidak berjumbai.

Cable Fixing Bolt adalah baut yang melekat di kabel rem dan derailleur.

Cable Housing adalah selubung / jalur untuk kabel.

Cantilever brake ialah rem yang memiliki dua lengan terpisah yang saling tertarik pada saat yang sama via kabel.

Chain ialah serangkaian link yang dihubungkan dengan pin.

Chain Line yaitu garis lurus imajiner yang membentang dari rantai cincin ke sisi tengah.

Chain Suck adalah keadaan di mana rantai terseret atau terlepas saat Anda jatuh atau ketika burs kecil terlepas sehingga rantai saling berdekatan.

Chainring adalah sproket bergerigi yang melekat pada crankarm

chainstay adalah bagian bawah tabung dari segitiga belakang pada kerangka sepeda.

Clean biasa digunakan saat pesepeda berhasil melewati tanjakan sulit

Clipless Pedal yaitu pedal yang memiliki fitur tertentu sehingga memungkinkan pedal langsung terhubung dengan sepatu pengendara

Clydesdale biasanya digunakan untuk menggambarkan pesepeda yang memiliki berat lebih dari 200 pon.

Criterium adalah perlombaan yang melibatkan lap khusus untuk berkendara dalam waktu singkat.[ram]

Inilah Bahasa Gaul Pesepeda Gunung


INILAH.COM, Jakarta- Di dunia sepeda, khususnya pesepeda gunung, terdapat ratusan istilah populer yang biasanya tidak dapat diterjemahkan ke dalam bahasa setempat. Apakah Anda asing mendengar kata aheadset atau allen key?

Aheadset merupakan kata yang memungkinkan Anda untuk melampirkan fork untuk sepeda dengan tabung kemudi tanpa jalinan.

Allenkey adalah perkakas enam sisi (heksagonal) yang biasa digunakan untuk melonggarkan dan mengencangkan hex, kepala baut.

Anchor bolt adalah baut yang sering digunakan untuk menghubungkan kabel dan komponen

apex adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan titik sudut yang tajam.

ATB atau all-terrain bike biasanya digunakan untuk menggambarkan sepeda gunung.

Attack Position ialah posisi waspada dan seimbang saat Anda mengendarai sepeda di wilayah yang menanjak dan bermedan kasar. Posisi ini ditandai dengan lutut yang ditekuk, kaki di belakang sadel dan siku yang sedikit membungkuk.

Auger adalah istilah yang biasa digunakan jika terjadi kecelakaan sepeda yang membahayakan kepala.

Axle merupakan poros yang memutar di wheelset sepeda.

Barrel Adjuster ialah penyesuaian tombol yang berada di belakang tuas rem dan shifter. Ini dimanfaatkan untuk melakukan pengaturan.

Beginnter atau pemula merupakan labelisasi yang digunakan bagi pesepeda gunung awal.

Binder bolt ialah baut lampiran.

bonk biasaya digunakan saat Anda ingin menunjukkan bahwa Anda kehabisan energi.

Boulder Garden mengacu pada bagian di jalan setapak yang ditutupi dengan batu besar.

Brake Boss yaitu titik pivot yang melekat pada bingkai dan garu di lengan rem

Brake Pad ialah blok yang biasa digunakan untuk membuat gesekan di tepi sepeda untuk mengentikan laju

Brazing ialah metode untuk mengkonstruksi rangka baja yang melibatkan solder kuningan atau perak agar terhubung dengan tabung rangka.

bunny hop adalah lompatan yang biasa dilakukan untuk naik ke suatu tempat di mana lompatan itu terus dilakukan tanpa henti untuk melewati rintangan.[ram]

Energi alternatif....


Batam ,Sabtu 23 april
masihkah kita berfikir kalau energi minyak bumi adalah satu-satunya yang bisa kita andalkan ? padahal masih banyak sumber daya alam yang lain dan terbarukan lebih ramah lingkungan yang bisa kita andalkan untuk hari esok dan seterusnya.......

Sumberdaya alam yang ada dibumi ini habis terkuras oleh kekuatan asing yang tidak pernah perduli dengan nasib bangsa kita, dari minyak bumi , gas alam cair hingga energy panas bumi yang baru akan di manfaatkan pun sudah diserobot oleh pihak asing , dan bangsa kita hanya bisa membayar apa yang mereka keruk dari yang ada dibumi kita.

Angin, ombak, air terjun semua bisa kita manfaatkan sejauh kita mau, dan ada salah satu jenis kincir angin yang bisa menghasilkan listrik sebesar 3,6 Mega watt perbuahnya dan sebenarnya bisa kita buat dinegeri ini untuk kemakmuran bangsa indonesia yang selama selalu didikte bangsa asing.

Dan masih banyak talenta bangsa ini yang memanfaatkan beberapa jenis herbal untuk pembangkit listrik alternatif yang masih butuh banyak pengembangan lebih lanjut seperti beberapa siswi SMP di jawa timur yang memanfaatkan extrak daun sambiloto untuk menyalakan beberapa lampu penerangan & seorang guru di magetan yang memanfaatkan extrak buah belimbing wuluh juga untuk hal yang sama , meski baru hanya teori dasar tetapi kalau kita kembangkan akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat juga...(wicak)


Wow, Sepeda Konsep Khusus Pecinta iPod


INILAH.COM, Jakarta- Saat Anda mengayuh sepeda perlahan untuk melepas penat, satu-satunya ‘sahabat’ mungkin untaian lagu di pemutar musik, iPod misalnya. Kini, sepeda konsep Polygon bisa jadi pilihan.

Reindy Allendra menciptakan konsep sekeda keren dan ramping yang menggabungkan fungsi pemutar musik dengan standarisasi sebuah sepeda. Ia memanfaatkan desain sepeda Polygon. Allendra percaya pemutar musik berpengaruh besar pada kehidupan sehari-hari.

Pemutar musik, iPod misalnya, bukan sekadar tren tetapi juga bagian dari gaya hidup. Musik mewarnai hidup masyarakat di jalan, tempat olahraga, tempat kerja, bahkan di perpustakaan sekalipun.

Sepeda itu dirancang dengan tombol pemutar musik yang nyaman di kemudi. Sumber energi untuk perangkat musik pengguna adalah baterai yang terletak di dekat roda. Selain itu, ditambah sumber cahaya di bagian belakang.

Freeride, Inilah 'Dunia Lain' Sepeda Gunung


INILAH.COM, Jakarta- Freeride merupakan tren yang relatif baru dari kegiatan bersepeda gunung. Penggemar freeride menggabungkan beberapa aspek olahraga seperti ‘downhill’ dan ‘dirtijumping’.

Dalam beberapa tahun terakhir, freeride populer di kalangan anak muda. Istilah ‘freeriding’ dciptakan oleh penggemar selancar salju (snowboarding) yang kala itu berusaha melepaskan diri dari apa yang dianggap sebagai pembatasan budaya dan persaingan ski tradisional.

Pada intinya, konsep asli freeride adalah ketiadaan aturan, tujuan ataupun ketetapan yang harus dipatuhi. Dalam lingkup bersepeda gunung pun, freeride menjadi salah satu fenomena paling kreatif karena meliputi gaya bersepeda, amplitudo, kontrol dan kecepatan bersepeda.

Sepeda freeride biasanya merupakan hasil modifikasi dari sepeda yang diperuntukkan untuk menuruni bukit (downhill). Sepeda tersebut biasanya memiliki gigi yang memungkinkan pengendara sepeda menaiki bukit sama mudahnya dengan saat menuruninya. Sepeda itu juga memiliki sedikit fitur suspensi dan lebih ringan.

Sebagai tambahan, beberapa pecinta freeride memasang fitur steeper headangles dan wheelbases yang lebih pendek dibandingkan sepeda downhill, agar memudahkan pengendara melakukan manuver. [ram]

Werkudara: Bus Tingkat Buatan Indonesia


Dulu, di Jakarta, anda dapat melihat bus tingkat berseliweran di jalan raya, tapi sekarang tidak anda jumpai lagi.

Namun, bila ke Solo, anda akan menemukan bus tingkat hasil karya anak bangsa, yaitu Werkudara.

Bus tingkat wisata Werkudara yang beroperasi di Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi bus tingkat pertama buatan Indonesia. Bus-bus tingkat sebelumnya yang pernah beroperasi di Indonesia merupakan buatan luar negeri.

Berdasarkan hal itu, bus tingkat Werkudara diganjar dengan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) pada 9 April 2011.

”Bus tingkat ini sebagai daya tarik baru bagi wisatawan, sekaligus memperkuat citra Solo sebagai kota wisata. Pemasarannya akan kami buat tersedia di banyak tempat sehingga mudah diakses masyarakat yang berminat,” kata Wali Kota Solo Joko Widodo.

Penyerahan penghargaan disampaikan Manajer Muri Sri Widawati kepada Pemerintah Kota Solo, Karoseri Tri Sakti Magelang, dan di depan gerbang utama Stadion Manahan, Solo.

Bus yang dibuat oleh Karoseri Tri Sakti Magelang ini dibeli dengan harga Rp 1,8 miliar. Dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Solo.

Bus tingkat yang diluncurkan oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono pada 20 Februari itu memiliki tinggi 4,5 meter dan lebar 2,5 meter.

Nama Werkudara dipilih oleh Joko Widodo karena melihat bus tingkat berwarna merah ini cocok dengan sosok tokoh pewayangan Werkudara yang berperawakan tinggi besar.

Gambar Werkudara, satu dari lima tokoh Pandawa dalam dunia pewayangan, diterakan di samping bus disertai tulisan Werkudara bergaya aksara Jawa dan logo Solo ”Spirit of Java”.

Pakar transportasi Djoko Setijowarno, mengatakan, jika belum bisa setiap hari, bus ini bisa dioperasikan pada Sabtu-Minggu.

Sumber: Kompas

PT Dirgantara Indonesia Kembangkan Hovercraft


PT Dirgantara Indonesia (DI) tak hanya fokus pada pengerjaan dan pembuatan komponen pesawat terbang, tetapi juga mulai menggarap varian kendaraan multiguna. Sekitar dua tahun, BUMN strategis itu tekun mewujudkan hovercraft, sebuah kendaraan amfibi yang dinilai dibutuhkan di Indonesia berdasarkan karakteristiknya.

Kebutuhan akan kendaraan multiguna itu seolah semakin berarti ketika hovercraft milik Amerika Serikat menembus langsung dari laut dengan membawa sejumlah alat berat dan kebutuhan logistik di Pantai Meulaboh saat Tsunami Aceh terjadi lima tahun lalu.

Kejadian itu pula yang tampaknya mengilhami kelahiran hovercraft buatan dalam negeri tersebut. Ini pun diakui oleh Jubir PT DI, Rakhendi Triyatna. Menurut dia, satu unit prototype sudah diselesaikan.

“Saat ini, kami tengah mengerjakan dua unit pesanan TNI AD,” jelasnya di Bandung.

Dijelaskan Rakhendi, rancang bangun dan penguasaan teknologinya tidak terlepas dari kemampuan ahli dan karyawan PT DI. Dimensi hovercraft buatan pabrik pesawat terbang plat merah itu mempunyai panjang 22 meter dengan lebar 11 meter. Tinggi struktur secara keseluruhan mencapai 5,7 meter.

Kendaraan yang dinamakan Landing Hovercraft Utility (LHU) IHOV-20 TM itu mampu mengeluarkan lesatan hingga 40 knots. Dalam beroperasi, hovercraft dari perusahaan yang berpusat di Bandung itu bisa pula digeber selama 5,2 jam. Untuk itu, asupan bahan bakarnya mencapai 313 liter per jam. Mesin yang menunjangnya adalah 2 X Marine Diesel Engine 1.550 HP.

Kendaraan di luar bisnis utama PT DI itu bisa mengangkut beban hingga 20 ton. Itu artinya IHOV-20 TM sanggup dimuati alat berat semacam backhoe 15 ton bagi penanganan bencana misalnya, apalagi di kawasan kepulauan.

Untuk menunjang pertempuran sebagai bagian dari alutsista, hovercraft juga siap diandalkan. Bidang muat di bagian tengah hovercraft mampu memarkirkan satu unit Tank AM atau Tank Scorpion 90. Jika pun tidak, bidang itu terbuka bagi pemuatan satu unit truk dan juga dua kendaraan taktis. Seratus pasukan siap pula diangkut kendaraan segala medan itu.

Menurut Rakhendi, pihaknya melepas LHU itu seharga 5 Juta US Dollar. Diharapkan inovasi itu bisa menjawab kebutuhan pasar tak hanya sebatas kepentingan militer. Pasalnya, hovercraft memang dihadirkan untuk menjawab kondisi medan di Tanah Air.

Sumber: Suara Merdeka, Defense Studies

Dunia Semakin Berangin


KOMPAS.com — Selama 20 tahun terakhir dunia semakin berangin. Belum ada studi yang bisa menjelaskan penyebabnya.

Berdasarkan analisis terhadap data satelit global, dalam 20 tahun terakhir angin ekstrem yang disebabkan oleh badai meningkat, naik 10 persen. Sementara itu, kecepatan angin rata-rata meningkat 5 persen.

Studi yang dilakukan oleh Swinburne University of Technology di Melbourne, Australia, melihat pada kecepatan angin di berbagai area luas di seluruh dunia. "Penelitian pada beberapa area yang lebih kecil juga menunjukkan hasil yang sama," kata Ian Young yang memimpin studi. Dengan demikian, Young dan timnya mengambil kesimpulan bahwa ada peningkatan.

Meskipun mendapati kalau dunia lebih berangin, tim yang dipimpin Young belum dapat menyimpulkan penyebabnya. "Entah akibat pemanasan global, entah sekadar pola siklus," kata Young.

Dengan kondisi angin seperti ini, Young menjelaskan lebih lanjut, pasti ada perubahan pada desain struktur bangunan pada pantai dan lepas pantai, erosi, dan ekosistem laut. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)

Polisi Brasil Pakai "Kacamata Robocop"


KOMPAS.com — Untuk mempersiapkan strategi keamanan menjelang World Cup 2014 dan Olimpiade 2016, polisi di Brasil akan dilengkapi kacamata khusus. Dengan kaca mata itu, anggota polisi bisa mengenali wajah penjahat di tengah keramaian layaknya Robocop di film-film fiksi ilmiah.

Dalam jarak sekitar 45 meter, kacamata Robocop dapat memindai 400 wajah per detik, membandingkan 46.000 titik biometrik dengan data teroris dan pelaku kriminal lain. Ketika ada wajah yang berhasil dikenali, cahaya merah akan muncul di dalam bingkai.

Kacamata ini sudah diuji coba oleh petugas kepolisian Rio de Janeiro dan Sao Paolo. Kacamata Robocop dianggap salah satu solusi tepat di Brasil dalam hal memecahkan masalah pencarian pelaku tindak kriminal di dalam keramaian.

Dalam beberapa waktu terakhir, tingkat keramaian di Brasil selalu meningkat karena menjadi tujuan wisata internasional. Rio juga akan jadi tuan rumah Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016. Kepolisian berharap pada saat itu teknologi ini sudah siap digunakan. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)


Ilmuwan Berhasil Pindahkan Cahaya


KOMPAS.com — Memindahkan obyek dengan teleportasi seperti dalam fiksi ilmiah ruang angkasa ternyata sudah dilakukan ilmuwan meski sebatas memindahkan seberkas cahaya. Teleportasi terkait dengan sifat dua partikel yang dapat disatukan sekalipun terpisah jauh. Kedua partikel dapat berkomunikasi secara instan.

Untuk melakukan teleportasi cahaya, para peneliti yang dipimpin Noriyuki Lee dari Universitas Tokyo menghancurkan partikel di satu tempat dan menciptakan kembali di lokasi lain. Ini mirip dengan proses teleportasi dalam film Star Trek yang menampakkan alat teleportasi memindai seseorang, atom demi atom, menghancurkan, dan kemudian membangun kembali orang dengan pola sama.

Lee dan tim memindahkan cahaya dengan "mengaitkan" satu paket cahaya dengan separuh partikel lain, kemudian menghancurkan. Partikel yang tersisa merekam "hubungan" dengan partikel lain tadi, termasuk informasi tentang cahaya sehingga memungkinkan peneliti untuk membangun kembali cahaya dengan konfigurasi persis di tempat lain. (Livescience/INE)


United Bike: Sepeda Made in Citeureup yang Tembus Pasar Eropa


Kalau anda berkunjung ke negara di Eropa, seperti Denmark atau Italia, dan melihat sepeda berkeliaran di jalan, jangan-jangan sepeda tersebut buatan Indonesia.

Ya, sepeda merek United Bike kian mengukuhkan penjualan pasar ekspor sepeda ke Eropa. Hari ini United Bike merilis ekspor produknya ke Portugal sebanyak 2 kontainer melalui pabrik keduanya di Kawasan Sentul Citeureup.

“Kita sudah ekspor sejak 1993 ke Eropa seperti Denmark, Spanyol, Italia. Untuk Portugal sudah sering dilakukan. Hari ini kita kirim ke Portugal 2 kontainer sejumlah 800 unit,” kata Direktur PT Terang Dunia Internusa produsen sepeda United Bike Henry Mulyadi di Sentul, 1 Oktober 2010.

Henry menjelaskan untuk pasar ekspor khususnya Eropa, pihaknya tak semuanya menggunakan brand United Bike, sebagian masih memakai merek lain di Eropa. Selain belum terlalu dikenal di pasar Eropa, pihaknya menyesuaikan permintaan dari importir Eropa.

“Untuk ekspor rata-rata 85% masih dalam bentuk CKD (komponen terurai),” jelas Henry.

Ia menambahkan saat ini pihaknya memiliki kapasitas produksi sebanyak 1 juta unit sepeda per tahun. Dimana sebanyak 100.000 unit diekspor ke berbagai negara termasuk didominasi ke Eropa.

“Total produksi sekarang masih 400.000-500.000 ini belum full. Dengan pabrik baru, tahun depan produksi full sampai 1 juta unit,” jelasnya.

United Bike telah membuka pabriknya yang kedua di wilayah Sentul di Kawasan Branta Mulia, Citeureup Bogor. Pabrik ini berada di areal lahan 4,2 hektar yang akan memproduksi 1 juta unit sepeda per tahun. Total investasi untuk pabrik kedua senilai Rp 200 miliar dengan kapasitas produksi 700.000 unit per tahun.

Lokasi pabrik pertama United Bike terletak di Desa Telajung Mudik kawasan Gunung Putri yang sudah berdiri sejak tahun 1992. Kapasitas produksi pabrik pertama sebanyak 300.000 unit per tahun.

United Mountain Bike - Nucleus

Selama ini United Bike menghasilkan produksi sepeda berbagai jenis, seperti Kids Bike, City Bike, MTB, Folding Bike dan Tandem Bike. United Bike memiliki 5 unit showroom khusus build A Bike di Jakarta, Surabaya dan Bali. Juga dealer-dealer yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Untuk ekspor memang yang paling digemari jenis mountain bike,” katanya.

Pada acara peresmian pabrik baru dan rilis ekspor ke pasar Portugal, pada hari ini dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf Effendi.

“Saya ucapkan selamat dari pabrik kedua ini. Ini hasil karya asli warga Indonesia. Kami bangga sekali kalau sepeda United Bike buatan Indonesia dimana 60% kandungan lokal,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf.

Sumber: DetikFinance

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons