Selasa, 02 Agustus 2011

Kamera antik yang kaya fitur dengan tahun pembuatan 1930


Pada tahun 1930 , perangkat yang indah ini sudah termasuk gadget yang merupakan puncak tehnologi yang ada saat itu. ini adalah kamera yang cukup tipis sengan ketebalan 35 mm, cukup kecil dan mungil untuk digenggam kedalam telapak tangan Agan dengan permukaan cukup halus dibuat , akan tetapi dapat menghasilkan sebuah hasil photografi berkwalitas sangat tinggi.Bahkan beberapa orang cukup terkesan dengan apa yang ada didalam perangkat sekecil ini begitu lengkap dan mengesankan. bahkan beberapa asesoris yang biasanya harus terpisah dengan kamera seperti right angle finder , range finder , split level dan juga filter-yang kesemuanya telah terintegrasi didalam perangkat yang mungil ini.

perangkat ini dinamakan Jaeger LeCoultre Compass camera yang merupakan hasil Desain seorang penemu dan anggota parlemen Inggris yang bernama Noel Pemberton Billings.yang tercatat jauh lebih mungul dari kamera dengan kemampuan yang sebanding pada masa itu, akan tetapi dijual dengan harga yang tidak terlalu mahal , hanya sekitar 30 pounsterling per bijinya pada saat produk ini diluncurkan pada tahun 1937. Tetapi hanya sekitar 4000 unit yang terjual, hingga sangat susah ditemui pada masa sekarang. Hari ini , kamera ini dapat laku dijual hingga $2000 USD.

Kamera ini yang dijuluki The Compas dianggap sebagai pendekatan ilmiah untuk sebuah teknik photografi, akan tetapi semudah menggunakan sebuah jam . yang maksudnya menggunakan lembaran kaca sebagai teknologi filem saat itu, dalam pengambilan gambar dapat digantikan menggunakan roll filem berukuran 35 mm(tanpa customary cassete atau roll). dan dilengkapi tripod standard dan cable relese, dengan perangkat pendukung kamera lainya yang sangat mudah digunakan(wicakl).

sumber :http://triwicaksono-sepedaku.blogspot.com/2011/08/kamera-antik-dengan-kaya-fitur-dengan.html

Panel cahaya yang bekerja karena kebisingan


Telah banyak penemuan yang memanfaatkan kebisingan suara yang menghasilkan energi listrik dan digunakan untuk sesuatu yang lebih bermanfaat. Kali ini sepedaku memuat tentang sebuah perangkat yang bertajuk Eco Noise , bisa jadi perangkat ini merupakan sebuah solusi untuk menutup sebuah proyek konstruksi diperkotaan yang tumbuh dengan pembangunan yang cukup pesat. Apabila Agan sedang mengunjungi sbuah kota dengan pertumbuhan pembangunan yang sangat pesat akan menjumpai berbagai proyek konstruksi dimana-mana, dan mereka mengacaukan keindahan kota dengan tanda-tanda yang cukup besar , papan raksasa mereka dan tetek bengek yang mengganggu keindahan lainnya. Dan berbagai kontruksi menghasilkan banyak sekali kebisingan dan polusi . Dengan tujuan untuk mengurangi efek buruk yang dihasilkan, maka para industrial enginering memberi solusi dengan menghadirkan papan digital yang berfungsi sebagai pagar konstruksi.

Designers : Lo Li-te, Chen Song-jung, Lee Tai-yen, Hsu Chun-wei, and Lin Hao-ting

Eco Noise Lighting Panel

Eco Noise Lighting Panel


melalui Eco noise diperkenalakan sebuah tehnologi yang merubah suara bising menjadi berbentuk energi. Pada saat suara melewati perangkat eco noise , piezoelectric akan bergetar dikarenakan gelombang suara . Dan elektron pada material piezoelectric merubah semuanya menjadi daya listrik untuk menyalakan panel OLED. Suara yang bising yang dihasilkan dari proyek konstruksi yang melibatkan berbagai mesin serta kendaraan berat yang dirubah menjadi energi yang bisa dimanfaatkan untuk menyalakan layar display yang dipasang pada pagar proyek tersebut. melalui Eco Noise dapat menampilkan berbagai cahaya dengan beraneka warna yang begitu indah untuk menutupi pemandangan yang kurang sedap dibelakangnya yaitu pada sisi konstruksi yang belum selasai(wicak).


Eco Noise Lighting Panel

Eco Noise Lighting Panel

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons