23.12
triwicak
perkembangan LED sangatlah pesat digunakan hampir segala aspek kehidupan kita sehari-hari dari perangkat elektronik sampai rumah tangga .semenjak ditemukannya pada tahun 1960 , seperti anda ketahui setiap perkembangan memerlukan beberapa penyesuaian dan penyempurnaan yang menyebabkan LED dalam penggunaan maupun aplikasi yang lain masih banyak keterbatasan . para peneliti dari University of Illinois berfikir membuat desain yang dapat diregangkan dan kembali kondisi semula , tentunya flexibilitaslah tujuan mereka yang tentunya dalam penggunaan kedepan LED akan memiliki berbagai kemungkinan penggunaan yang belum pernah disaksikan sebelumnya baik jenis layar ataupun konfigurasi bentuk lain. pada umumnya , LED Organik (yang biasanya digunakan seperti pada layar Hp anda )lebih kecil , lebih murah dan lebih mudah dibuat, tetapi yang inorganik (seperti layar Billboard yang pada penggunaannya untuk applikasi out door) lebih terang dan awet. dan teknologi baru ini telah memadukan sifat-sifat terbaik keduanya dan memungkinkan untuk pemakaian lebih tipis , flesibel yang sejauh ini hampir tidak mungkin dilakukan dengan inorganik LED sampai sekarang. tehnologi LEd baru ini dibuat dengan cara menempatkan material yang dapat memancarkan cahaya didalam lembaran wafer, dengan sebuah "sacrificial layer" diantara keduanya .sacrificial layer adalah lembaran yang bisa dilarutkan dan dapat dilepas kembali untuk digunakan lagi berulang-ulang, tidak seperti LED yang telah ada yang kurang fleksible dan LED ini dapat dipasang pada berbagai kondisi maupun posisi permukaan dalam berbagai aplikasi yang lebi barvariasi dan menarik , dan reset ini sebagian dibiayai Ford, yang mana menginginkan pemasangan LED merah yang flexible intik indikator rem kendaraan mesa depan mereka. LED flexible juga dapat digunakan layar komputer maupun televisi yang bisa digulung , atau pun layar monitor kesehatan yang bisa langsung ditempel pada kulit pasien. sumber
Posted in: tekno
0 komentar:
Posting Komentar