Pemahaman terhadap relevansi kultur menghasilkan sebuah analisa, desain dan proses evaluasi adalah sebuah cara untuk menemukan metode dan mewujudkan sebuah Greencycle bamboo bike yang terbuat dari bahan yang ekonomis dan ramah lingkungan sekaligus berkelanjutan. memerlukan 2 tahun penelitian yang difokuskan pada mencari cara untuk improvement proses fabrikasi sepeda yang selama ini memanfaatkan bahan yang bersih tetapi tidak ramah lingkungan dan berkesinambungan, bersama mereka mengexplorasi dengan menggunakan material yang bisa diperbaharui . Melalui penelitian proses ini dan waktu yang telah dihabiskan untuk memahami kultur dari user di Indonesia,sehingga fokus bergeser. Untuk memahami sebuah kreasi yang merupakan greencycle(sepeda hijau), Para partisipan mencoba hadir dengan pendekatan desain yang diaplikasikan pada proses mendesain yang mereferensi serangkaian interview pada beberapa target user, percobaan prototype dan uji coba medan dengan menggunakan bahan baku yang berkesinambungan seperti bahan yang diusulkan, desain dan evaluasi sepeda hijau tersebut(wicak) Designer : Paulus Maringka Untuk memadukan pengetahuan serta pengalaman dari seluruh masyarakat pengguna telah dikonsultasikan , termasuk petani , seniman , ahli bambu , enginer dan pabrik pembuatnya sendiri, untuk memberikan wawasan tentang berbagai kemungkinan riset ini untuk menghasilkan sebuah cohesive sociotechnical system di Indonesia dengan tujuan memuaskan pelanggan dan memenuhi segala keinginannya dengan tetap menggunakan material yang bisa diperbaharui untuk memproduksi Greencycle bamboo bike yang notabene lebih ramah lingkungan , berkesinambungan , yang pastinya harus lebih menguntungkan untuk lebih diterima dalam kehidupan masyarakat pada umumnya. Dalam proses perancagan menggunakan system pemikiran desain yang mengacu pada wawasan kultural , untuk memperbaiki bentuk dari kendaraan yang bertenaga manusia tersebut, dengan memepertimbangkan berbagai perilaku , kepercayaan dan nilai relevansi , funsional , serta keinginan serta kebutuhan dari masyarakat pemakai dalam memanfaatkan teknologi tepat guna serta pertimbangan masalah lingkungan . sebuah proses lamilasi yang dipakai dalam pembuatan sepeda ini dalam pembentukan frame sepeda adalah proses yang relatif mudah, ekonomis dan proses teknologi yang tidak terlalu tinggi. Dua kurva bambu yang identik yang terbuat dari potongan bambu lamilasi yang ditempatkan secara berlawanan dan digabungkan menggunakan braket terbuat dari logam , untuk menghasilkan konstruksi yang sederhana tetapi sangat kuat .konstruksi ini juga memungkinkan untuk penempatan braket pedal serta sadel yang dapat diatur posisinya sepanjang duakurva yang ada disana untuk menyesuaikan sesuai keinginan penggunanya nanti. Bilah Rotan juga bisa digunakan untuk pengikat sekunder untuk memperkuat jalinan bambu lamilasi pada masing-masing lapisan(wicak). Proses pembuatan dan produksi dari Greencycle bamboo bike telah dilakukan di Indonesia untuk menguji keahlian dan kapabilitas dari para pengajin lokal. Yang cukup memberikan tambahan wawasan yang sangat penting dari para pengrajin lokal tentang kapabilitas dan proses lamilasi dengan menggunakan proses ideasi untuk generasi masa depan dari ide desain Greencycle. Dengan mengacu dari berbagai pertimbangan dari keterbatasan kemampuan pengrajin lokal, pemakaian spare part daur ulang dipakai dalam konstruksi dari Greencycle bamboo bike.Dengan mengeksplorasi skill pengrajin lokal dan berbagai industri kerajinan yang akan memilih material yang siap pakai serta sparepart yang telah tersedia.bukan hanya membantu menciptakan lapangan kerja untuk industri lokal akan tetapi juga menjaga biaya produksi yang lebih ekonomis untuk perjalanan produksi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan sayang tidak dijelaskan didaerah mana penelitian tersebut dan pengrajin mana saja yang sudah diajak mengerjakannya , karena bloggernya sendiri seingatnya masih orang Indonesia, beum pernah mendengar tentang informasi ini sebelumnya , mudah-mudahan semuanya ini bukan Hoax belaka, dan menghasilkan sesuatu yang lebih hijau dan ramah lingkungan serta berkesinambungan(wicak) . sumber:http://triwicaksono-sepedaku.blogspot.com/2011/08/sepeda-hijau-berbahan-bambu-karya.html
Minggu, 14 Agustus 2011
sepeda hijau berbahan bambu karya Paulus Maringka
07.54
triwicak
No comments
0 komentar:
Posting Komentar