Senin, 25 April 2011

Inilah 3 Aksesori Gagal di Sepeda Fixie


INILAH.COM, Jakarta- Sepeda fixie kini populer di Indonesia maupun mancanegara. Yang menarik, banyak penggemar fixie memodifikasi sepedanya. Sayangnya, ada banyak aksesori tak berguna.

Aksesori pertama adalah top tube pad yang biasa digunakan pada sepeda BMX di 1980an. Slilinder busa tipis ini melilit frame sepeda bagian atas untuk melindungi selangkangan dari benturan frame. Sayangnya, ini terkesan ‘tidak berguna’. Jika takut dengan keselamatan, kenapa pengendara fixie tidak membeli rem depan saja?

Aksesori kedua adalah kartu-kartu yang tertempel di jari-jari sepeda. Banyak pecinta fixie yang menempelkan kartu ini yang membuat sepedanya jadi aneh. Apalagi, terkadang muncul suara-suara karena benturan tempelan itu dengan jari-jari sepeda.

Aksesori ketiga adalah roda mag atau mag wheel. Ini terkenal di era 1980-an saat BMX memperkenalkan Skyways atau Zytecs. Sayangnya, di masa kini, roda itu sangat tidak menarik karena hanya ditaruh di bagian depan sedangkan roda belakang memiliki bentuk yang berbeda.

Sepeda fixie identik dengan gaya minimalis, murah dan tidak rumit. Sepeda tersebut tidak memiliki rem dan pedal akan terus berputar seiring dengan roda. Menggunakan sepeda fixie tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi tetapi juga bagian dari gaya hidup.

Merakit sepeda fixie sangatlah menarik karena beberapa komponen dapat digabungkan dengan komponen sepeda balap. Selain sepeda fixie tampak sederhana, remaja dapat menunjukkan eksistensi diri dengan menampilkan ‘gaya pribadi’ di sepeda mereka.[ram]

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons