Rabu, 04 Mei 2011

Sejarah Low Rider di Indonesia

SPORTKU.COM - Sepeda Low Rider (ceper) telah beredar bertahun-tahun, walau tak seorang pun yang mengetahui kapan tepatnya sepeda Low Rider mulai beredar dijalan-jalan. Sepeda Low Rider merupakan hasil dari sebuah gerakan Low Rider (Low Rider Movement) selama tahun 60an. Pada awalnya style low rider hanya digunakan untuk memodifikasi otomobil. Karena mahalnya mobil pada saat itu, anak–anak muda yang tertarik dengan gerakan ini tidak sanggup untuk menjadi bagian. Sebagai gantinya mereka mulai memodifikasi sepeda yang telah mereka miliki.

Sejarah Low Rider di Indonesia

Low Rider, warna warni low rider, Low Rider Movement, Sepeda Ceper,

Sejarah Low Rider di Indonesia

Low Rider, warna warni low rider, Low Rider Movement, Sepeda Ceper,

Sepeda jenis Low Rider masuk ke Indonesia sekitar akhir tahun 70an dengan sebutan yang bermacam-macam seperti salah satunya sepeda kumbang mini. Karena waktu peredaran atau penyebaran yang terbilang sempit kurang lebih sepuluh tahun, menjadikan sepeda jenis ini berjumlah lebih sedikit dibandingkan sepeda jenis Ontel, MTB, Mini dan BMX. Selain dari Indonesia, kebanyakan sepeda Low Rider dengan jenis Stingray 20 dan Beach Cruiser 26 didatangkan (import) dari negara-negara Asia seperti Jepang dan Cina, walaupun terdapat pula sebagian kecil dari Benua Barat seperti Amerika dan Eropa. Dari Indonesia merk yang terkenal adalah Benny Indonesia, dari Jepang terkenal dengan merk Benny Japan, Fuji Feather, dan lain-lain, negara Cina dengan Phoenix dan negara Benua Barat dengan Schwinn (Chicago AS), Raleigh (Inggris), Stelber (Amerika), Murray (Amerika), Western Flyer (Amerika) atau pun dari Low Rider Bicycle Inc (Amerika / Australia).

Sejarah Low Rider di Indonesia

Low Rider, warna warni low rider, Low Rider Movement, Sepeda Ceper,

Sejarah Low Rider di Indonesia

Low Rider, warna warni low rider, Low Rider Movement, Sepeda Ceper,

Aliran Low Rider atau yang sering disebut dengan sepeda ceper masuk Indonesia sekitar pertengahan 90an. Pada awalnya Low Rider hanya dilakukan untuk kendaraan bermotor khususnya mobil. Karena modal yang dikeluarkan tidaklah terlalu mahal, banyak yang mengadopsi aliran ini. Pada akhir ‘90 aliran ini banyak diadopsi oleh para pemakai sepeda motor. Untuk sepeda sendiri tidak ada yang tahu pasti kapan aliran Low Rider mulai diikuti, sekitar tahun 2003 seiring dengan banyaknya pemakai dan pemodifikasi sepeda motor yang tertarik memainkan sepeda jenis ini, aliran low Rider pun mulai banyak dikuti sebagai dasar memodifikasi sepeda.

Sejarah Low Rider di Indonesia

Low Rider, warna warni low rider, Low Rider Movement, Sepeda Ceper,

Sejarah Low Rider di Indonesia

Low Rider, warna warni low rider, Low Rider Movement, Sepeda Ceper,


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons