Jumat, 22 April 2011

Sub Skimmer: Speedboad Tempur yang Dapat Menyelam Karya TNI dan Diminati Singapura


Pada pameran industri pertahanan Indo Defence 2010 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran pada 10-13 November 2010, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) memajang hasil karyanya sendiri, antara lain sebuah kendaraan tempur laut, speedboat Sub Skimmer.
Speedboat Sub Skimmer adalah kendaraan operasi tempur di laut yang sangat efektif dan praktis, karena mempunyai kemampuan bermanuver di permukaan laut sekaligus dapat menyelam di dalam air.

Sub Skimmer, perahu karet buatan PT Prima Maritim, rekanan TNI untuk pembuatan alutsista. Sekilas Sub Skimmer memang seperti perahu karet biasa lainnya. Namun peralatan dan teknologi cukup canggih yang dipasang, membuat perahu karet yang ini lebih luar biasa.
Menurut Toto Wirawan dari PT Prima Maritim selaku produsen sub skimmer mengatakan, kendaraan tersebut merupakan hasil kerja keras perusahaannya. Dan kini TNI Angkatan Laut berniat memproduksi massal kendaraan perahu karet tersebut. Sub skimmer mampu menyelam hingga kedalaman 4 meter. “Waktu yang dibutuhkan untuk pindah dari atas permukaan ke bawah permukaan air hanya sekitar satu menit,” kata Serda Wika.

Sub Skimmer yang dipajang di area out door pamera tersebut, merupakan hasil pengembangan dan rekayasa Dislitbangal TNI-AL. Dalam proses rancang, pembangunan dan uji coba, Dislitbangal hanya butuh waktu setahun untuk memperoleh hasil yang diinginkan.

Dengan ditopang kekuatan mesin utama 85 horse power (HP), speedboat yang berdimensi 5,5 x 2 meter ini mampu melaju dengan kecepatan 20 knot di atas permukaan air dan 2-4 knot saat berada di bawah permukaan air.
Kendaraan ini cukup ringan karena menggunakan bahan dasar fiber-glass reinforced polyester (FRP). Namun Wika belum bisa menjelaskan berapa biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi satu buah speedboat itu.

Untuk memproduksi secara massal, Wika mengatakan, tinggal menunggu keputusan pimpinan dalam hal pendanaan. Menurutnya, beberapa negara menyatakan tertarik dengan produk pertahanan berpenumpang 4 orang itu, diantaranya Singapura.

Pihak Singapura, lanjut Wika, juga sebelumnya sudah berupaya mengembangkan produk serupa, namun hingga memakan waktu tiga tahun, mereka belum juga berhasil dalam uji coba. “Mereka antusias minta diundang jika TNI-AL melakukan uji coba Sub Skimmer itu,” kata Wika.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons