Kamis, 21 April 2011

5 Makanan Merah Tersehat

1. Jambu Biji


Buah Jambu Biji kaya akan serat, potasium, magnesium, dan asam lemak tak jenuh ganda. Juga merupakan sumber vitamin A, B3, dan C yang tinggi, yakni 6 kali lebih banyak dibandingkan jeruk dan 30 kali lebih banyak dibandingkan pisang. Sungguh mencengangkan fakta yang ada tentang Jambu Biji ini.

Dari hasil penelitian pula disebutkan Jambu Biji khususnya yang berwarna merah mengandung vitamin A dalam jumlah yang tinggi yakni sekltar 3,1 mg/100 g dibandingkan dengan Jambu Biji yang berwarna putih. Vitamin lain yang terkandung adalah vitamin B-tiamina (B1), riboflavin (B2), asid nikotinik dan asid pantotenik.

Sedangkan manfaat obat-obatan yang terkandung dalam Jambu Biji karena jenis tanaman ini memiliki kandungan minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guaja vermin, kalsium oksalat dan beberapa vitamin, terutama A, B dan C serta mineral, Penelitian juga menemukan bahwa jambu kelutuk merah mengandungi fosforus, kalsium, besi, kalium, dan natrium. Semua itu diperlukan untuk menjaga kesehatan mata, jantung, imunitas pencernaan, dan mengatur metabolisme.

2. Apel


"Buah Penangkal" dokter ini mengandung vitamin C yang npenting untuk kekebalan tubuh. Kandungan serat apel ternyata juga terhitung tinggi, sebesar lima gram untuk setiap buah berukuran sedang. Jumlah ini lebih tinggi daripada kandungan serat pada kebanyakan produk sereal. Serat ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan.

Buah ini hampir tanpa lemak dan kolesterol, sehingga cocok dimasukkan sebagai menu orang yang sedang berdiet. Keluhan seperti sembelit pada orang diet, tidak akan terjadi bila orang tersebut memasukan apel sebagai bagian dari menunya.

Meski bermanfaat mengatasi sembelit, buah apel juga punya khasiat meredakan diare.
3. Stroberi


Delapan buah stroberi atau 1 gelas potongan stroberi hanya mengandung 50 kalori dan tidak mengandung kolesterol atau asam lemak jenuh. Tak heran jika stroberi menjadi camilan ataupun pelengkap makanan yang sehat. Jumlah yang sama juga memberikan 30 mikrogram (ug), asam folat. Ini setara dengan 7,5 persen kebutuhan asam folat harian untuk ibu hamil, yakni 400 ug. Asam folat ini penting untuk mencegah cacat tabung syaraf pada janin.

Karena stroberi memberikan 94 miligram vitamin C atau 1,5 kebutuhan vitamin C harian, maka dapat dikatakan bahwa vitamin C di stroberi lebih banyak dibanding 1 buah jeruk orange. Banyak manfaat dari mengonsumsi vitamin C, antara lain Vitamin C-nya dapat menjaga gigi dan gusi anak-anak tetap sehat, membantu penyembuhan luka dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Vitamin C juga antioksidan yang membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Disamping itu, potassium di dalamnya merupakan salah satu mineral yang disarankan untuk ada dalam pola menu orang yang ingin menurunkan tekanan darah. Makan strawberi bisa membantu, karena satu gelas stroberi mengandung sekitar 270 miligram potassium. Jumlah yang sama juga menyumbang sekitar 4 gram serat, yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan menyehatkan saluran pencernaan.

Selain, vitamin C, potassium, dan serat yang sudah diketahui bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak, stroberi juga mengandung senyawa fitokimia yang bermanfaat, yakni asam ellagik, kuersetin, kaempferol, asam fenolat, dan antosianin. Senyawa-senyawa ini diketahui mencegah penggumpalan darah, salah satu penyebab orang kena serangan jantung atau stroke.


4. Semangka


Buah Juicy ini berisi vitamin C, B1, B6, Potasium, dan magnesium. Jika anda sedang diet, maka semangka adalah teman baik anda. Buah ini
bebas lemak dan memiliki kombinasi kadar gula terbatas dan kadar air
berlimpah. Apalagi, buah yang satu ini bersifat cepat mengenyangkan di
dalam lambung.

Semangka sangat baik bagi pengidap hipertensi. Kandungan air dan
kaliumnya yang tinggi bisa menetralisasi tekanan darah. Semangka juga mempergiat kerja jantung. Semangka juga mengandung Likopen salah satu komponen karotenoid seperti halnya betakaroten. Tapi diibandingkan antioksidan lainnya, seperti vitamin C
dan E, kekuatan likopen dalam memerangi radikal bebas jauh lebih ampuh


5. Tomat


Keisitimewaan buah tomat adalah tinginya kandungan likopen. Selain memberikan warna merah pada buah tomat, likopen terbukti efektif sebagai zat antioksidan. Likopen juga dapat menurunkan risiko terkena kanker, terutama kanker prostat, lambung, tenggorokan dan usus besar. Kandungan asam klorogenat dan asam p-kumarat di dalam tomat mampu melemahkan zat nitrosamin penyebab kanker. Vitamin A yang terkandung di dalam tomat sangat baik untuk kesehatan mata.

Tomat juga banyak dimanfaatkan di dalam industri kecantikan, banyak masker dan pil anti penuaan yang berbahan dasar tomat. Bukan tanpa alasan, pigmen likopen memang terbukti efektif sebagai antioksidan. Zat lain seperti tomatin di dalam tomat bersifat sebagai antiinflamasi, yaitu dapat menyembuhkan luka dan jerawat. Jika Anda demam, tomat juga mempunyai sifat antipiretik alias penurun demam. Sementara serat yang tinggi di dalam tomat mampu mengatasi ganguan pencernaan seperti sembelit dan wasir.

Tomat juga dapat mengobati ganguan pencernaan, diare, memulihkan fungsi lever dan serangan empedu. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, menemukan gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah penyebab stroke dan penyakit jantung. Tomat juga mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons